Kamis, 17 November 2016

Gajah dan Teman-Teman (Indonesia)

Gajah dan Teman-Teman
Suatu hari seekor gajah mengembara ke hutan untuk mencari teman. Dia melihat monyet di atas pohon. “Maukah kau menjadi temanku?” Tanya gajah. Jawab monyet, “Kamu terlalu besar. Kamu tidak dapat berayun dari pohon seperti saya.  ” Selanjutnya, gajah bertemu kelinci. Dia meminta kelinci untuk menjadi temannya. Tapi kelinci itu berkata, “Kamu terlalu besar untuk bermain di lubang saya!” Kemudian gajah bertemu kodok.
“Maukah kamu menjadi temanku? Dia bertanya.
“Bagaimana bisa?” Tanya katak. “Kamu terlalu besar untuk melompat seperti saya.
” Gajah kesal. Dia bertemu rubah berikutnya.
“Maukah kau menjadi temanku?” Tanyanya rubah.
 Rubah berkata, “Maaf, Pak, Anda terlalu besar.”
Keesokan harinya, gajah melihat semua binatang di hutan berlarian keluar hutan. Gajah bertanya kepada mereka apa yang terjadi. Beruang itu menjawab, “Ada Harimau di hutan. Dia mencoba untuk melahap kita semua! ” Hewan-hewan semua lari bersembunyi. Gajah bertanya-tanya apa yang bisa ia lakukan untuk memecahkan semua orang di hutan. Sementara itu, harimau terus makan sampai siapa pun dia bisa temukan. Gajah berjalan menemui ke harimau dan berkata, “Tolong, Tuan harimau, tidak memakan binatang yang malang.”
“Urusi bisnis kamu sendiri!”
Geram harimau. Gajah tidakmemiliki pilihan selain memberikan harimau tendangan yang hebat dan kuat. Harimau yang ketakutan  dan berlari untuk hidupnya. Gajah melenggang kembali ke hutan untuk mengumumkan kabar baik untuk semua orang. Semua binatang berterima kasih kepada gajah. Mereka berkata, “Kamu mempunyai ukuran yang tepat untuk menjadi teman kita.”
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

Jumlah Pengunjung